Lompat ke isi utama

Apa manfaat dan kerugian dari pengobatan dini pada bayi prematur yang mempunyai bukaan pembuluh darah antara jantung dengan paru-parunya (PDA:
patent ductus arteriosus
atau duktus arteriosus persisten)?

Pesan utama

  • Penanganan dini atau sangat dini terhadap PDA bergejala (menyebabkan masalah medis) mungkin hanya memiliki sedikit efek atau bahkan tidak berefek pada kematian atau luaran buruk lain pada bayi prematur (bayi yang lahir sebelum waktunya) jika dibandingkan dengan manajemen ekspektatif (menunggu dan mengamati tanpa memberikan pengobatan apapun untuk menutup PDA).

  • Penggunaan obat ibuprofen yang sangat dini dapat meningkatkan kematian pada bayi prematur ekstrem yang lahir pada usia kehamilan kurang dari 28 minggu.

Apa yang dimaksud dengan duktus arteriosus persisten (PDA)?

Duktus arteriosus persisten adalah komplikasi yang umum terjadi pada bayi prematur (lahir sebelum sembilan bulan kehamilan) atau bayi dengan berat badan lahir rendah. Duktus arteriosus persisten adalah pembuluh darah terbuka antara paru-paru dan jantung yang biasanya menutup tak lama setelah lahir.

Bagaimana kondisi ini diobati?

Kondisi ini diobati dengan menggunakan kelas obat yang disebut inhibitor siklo-oksigenase (meliputi indometasin, ibuprofen, dan parasetamol). Jika obat tersebut tidak berhasil, maka PDA ditutup dengan pembedahan atau dengan prosedur khusus menggunakan tabung kecil bernama kateter yang dimasukkan melalui sayatan kecil pada kulit, memungkinkan dokter mencapai jantung tanpa membuat sayatan besar (penutupan berbasis kateter). Oleh karena efek samping terkait obat-obatan yang ada, beberapa dokter mungkin memilih untuk menunggu dan mengamati apakah PDA akan menutup dengan sendirinya (manajemen ekspektatif).

Apa yang ingin kami ketahui?

Kami ingin mengetahui apakah pengobatan dini (pengobatan yang dimulai dalam tujuh hari setelah kelahiran) atau pengobatan sangat dini (pengobatan dimulai dalam 72 jam setelah kelahiran) lebih baik dalam mengurangi kematian atau luaran klinis yang buruk pada bayi prematur, seperti penyakit paru-paru kronis atau kondisi usus yang serius ketika sebagian jaringan usus mengalami kematian (dikenal sebagai necrotizing entercolitis ).

Apa yang telah kami lakukan?

Kami mencari uji klinis acak terkendali (penelitian klinis yang mengacak partisipan ke salah satu dari dua atau lebih kelompok pengobatan) pada bayi prematur (lahir kurang dari 37 minggu usia kehamilan) atau bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan kurang dari 2500 g) dengan diagnosis PDA menggunakan kombinasi tanda klinis spesifik dan USG jantung. Penelitian yang diikutsertakan membandingkan terapi dini atau terapi sangat dini untuk PDA bergejala menggunakan inhibitor siklo-oksigenase dengan manajemen ekspektatif (tanpa penggunaan inhibitor siklo-oksigenase). Kami membandingkan dan merangkum hasil penelitian dan menilai tingkat kepercayaan kami terhadap bukti ilmiah tersebut yang didasarkan pada metode dan ukuran sampel penelitian.

Apa yang kami temukan?

Kami menemukan 19 penelitian yang melibatkan 2.323 bayi. Kami cukup yakin bahwa terapi dini atau sangat dini pada PDA bergejala tidak mengurangi kematian atau luaran buruk lainnya pada bayi prematur. Pada sebagian besar bayi prematur ekstrem (lahir kurang dari 28 minggu usia kehamilan), penggunaan sangat dini obat ibuprofen dapat meningkatkan risiko kematian. Saat ini ada satu uji klinis yang sedang menunggu klasifikasi dan lima uji klinis yang sedang berlangsung yang mengeksplorasi pertanyaan ini.

Apa keterbatasan dari bukti ilmiah yang telah didapatkan?

Tingkat kepercayaan kami terhadap bukti ilmiah yang ada adalah sangat rendah hingga tinggi dan hasil penelitian lebih lanjut mungkin dapat berbeda dengan hasil pada tinjauan ini. Tiga faktor utama mengurangi tingkat kepercayaan kami terhadap bukti ilmiah ini. Pertama, hasil pada beberapa penelitian kemungkinan dipengaruhi oleh bias peneliti itu sendiri. Kedua, hasil dari penelitian sangat bervariasi untuk beberapa luaran. Terakhir, banyak penelitian yang hanya melibatkan sejumlah kecil bayi.

Seberapa mutakhir bukti ilmiah ini?

Tinjauan sistematik ini memperbarui tinjauan sebelumnya (2020). Bukti ilmiah ini diperbaharui hingga tanggal 18 Oktober 2024.

Translation notes

Diterjemahkan oleh Rr. Rayna Adya Harvianti (Universitas Gadjah Mada). Disunting oleh dr. Yudha Nur Patria, DCH, MMed (Clin Epi), MMS, PhD, Sp.A (Universitas Gadjah Mada). Email Kontak: cochrane-indonesia.fkkmk@ugm.ac.id.

Citation
Mitra S, Scrivens A, Fiander M, Disher T, Weisz DE. Early treatment versus expectant management of hemodynamically significant patent ductus arteriosus for preterm infants. Cochrane Database of Systematic Reviews 2025, Issue 6. Art. No.: CD013278. DOI: 10.1002/14651858.CD013278.pub3.

Our use of cookies

We use necessary cookies to make our site work. We'd also like to set optional analytics cookies to help us improve it. We won't set optional cookies unless you enable them. Using this tool will set a cookie on your device to remember your preferences. You can always change your cookie preferences at any time by clicking on the 'Cookies settings' link in the footer of every page.
For more detailed information about the cookies we use, see our Cookies page.

Accept all
Konfigurasi