Pertanyaan tinjauan

Kami meninjau bukti ilmiah tentang efek intervensi terapi fisik, selain latihan fisik secara umum, terhadap kualitas hidup anak-anak dan remaja yang didiagnosis menderita kanker dibandingkan dengan kelompok kontrol anak-anak yang menerima perawatan standar, tanpa intervensi terapi fisik atau intervensi pembanding. Kami juga meninjau terjadinya bahaya (efek samping) yang diakibatkan oleh intervensi terapi fisik. Untuk tujuan tinjauan ini, intervensi terapi fisik yang dikehendaki harus berfokus pereda gejala atau bertujuan mengatasi efek samping yang terkait dengan terapi (gejala dan gangguan). Kami mengecualikan penelitian yang meneliti intervensi latihan fisik umum di mana tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik melalui latihan aerobik, latihan resistensi, atau rejimen latihan fisik gabungan (yaitu kombinasi latihan aerobik dan resistensi).

Latar belakang

Anak-anak dan remaja dengan kanker kerap mengalami efek samping dari kanker dan pengobatannya. Efek samping ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup dan kemampuan anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari seperti bermain. Para peneliti telah melakukan penelitian yang meneliti intervensi terapi fisik pada anak-anak penderita kanker. Namun, manfaat terapi fisik masih belum jelas.

Karakteristik penelitian

Bukti ilmiah ini menggunakan penelitian hingga Maret 2020. Kami tidak mengidentifikasi adanya penelitian yang memenuhi syarat.

Hasil utama

Kami tidak menemukan adanya penelitian yang meneliti efek intervensi terapi fisik terhadap kualitas hidup anak-anak dan remaja yang didiagnosis menderita kanker, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang terdiri dari anak-anak yang menerima perawatan standar, tanpa intervensi terapi fisik atau intervensi pembanding. Dengan demikian, tidak ada kesimpulan yang dapat dibuat. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti efek dari intervensi terapi fisik pada anak-anak dan remaja dengan kanker.