Apa yang dimaksud dengan trombosis vena dalam?
Trombosis vena dalam (deep vein thrombosis, DVT) adalah kondisi ketika gumpalan darah terbentuk, biasanya di vena dalam pada kaki dan panggul. Sekitar 1 dari 1000 orang akan mengalami DVT. Jika tidak diobati, gumpalan darah dapat bergerak di dalam darah dan menyumbat pembuluh darah di paru-paru. Kondisi yang mengancam jiwa ini disebut sebagai emboli paru. Hal ini terjadi pada sekitar 3 hingga 4 orang per 10.000 orang. Kemungkinan terkena DVT meningkat jika Anda memiliki faktor risiko tertentu. Hal ini termasuk pembekuan darah sebelumnya, periode imobilitas yang berkepanjangan (seperti perjalanan dengan pesawat atau beristirahat di tempat tidur), kanker, paparan estrogen (kehamilan, kontrasepsi oral atau terapi penggantian hormon), trauma, dan kelainan darah seperti trombofilia (pembekuan darah yang tidak normal). DVT dapat didiagnosis dengan menentukan faktor risiko dan melakukan ultrasonografi pada vena di tungkai.
Bagaimana penangan trombosis vena dalam?
Jika DVT terkonfirmasi, pasien akan diobati dengan antikoagulan: obat yang mengobati atau mencegah penggumpalan darah, yang sering disebut 'pengencer darah'. Sebelumnya, obat pilihan untuk pengobatan DVT adalah heparin, fondaparinux, dan antagonis vitamin K, yang dikenal sebagai 'antikoagulan konvensional'. Namun, obat-obatan ini dapat menyebabkan efek samping dan memiliki keterbatasan.
Dua jenis antikoagulan yang telah dikembangkan: inhibitor trombin langsung (direct thrombin inhibitors, DTI) dan infhibitor faktor Xa. Antikoagulan ini diberikan secara oral (yaitu, melalui mulut, dalam bentuk pil), memiliki efek yang dapat diprediksi, tidak memerlukan pemantauan atau pemberian dosis ulang yang sering (mengambil beberapa dosis), dan memiliki sedikit interaksi yang diketahui dengan obat-obatan lain. Karena alasan ini, antikoagulan oral langsung telah menjadi obat pilihan untuk mengobati DVT.
Apa yang ingin diketahui?
Kami ingin mengetahui apakah antikoagulan oral langsung bermanfaat dan aman untuk mengobati orang dengan DVT dibandingkan dengan pengobatan konvensional.
Apa yang sudah dilakukan?
Kami mencari penelitian di mana orang dengan DVT yang terkonfirmasi secara acak dialokasikan ke salah satu dari dua kelompok pengobatan. Jenis penelitian ini memberikan bukti ilmiah yang paling bisa diandalkan mengenai efek pengobatan. Orang-orang dalam kelompok eksperimen menerima inhibitor trombin langsung oral atau inhibitor faktor Xa oral, dan hasilnya dibandingkan dengan orang yang diberikan antikoagulan konvensional. Semua partisipan diberikan pengobatan DVT jangka panjang (durasi minimal 3 bulan).
Apa yang ditemukan?
Setelah mencari penelitian yang relevan, kami menemukan 21 penelitian dengan 30.895 partisipan. Kami menggabungkan data dari penelitian-penelitian tersebut dan menemukan tidak ada perbedaan yang jelas dalam kejadian:
- Tromboemboli vena berulang (DVT, emboli paru, atau keduanya);
- DVT berulang;
- Emboli paru (gumpalan darah di paru-paru); atau
- Kematian
Antara orang yang diobati dengan inhibitor trombin langsung oral atau inhibitor faktor Xa oral dibandingkan dengan mereka yang diberi antikoagulan konvensional.
Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, baik inhibitor trombin langsung maupun inhibitor faktor Xa mengurangi perdarahan besar yang terjadi selama pengobatan DVT.
Apa saja keterbatasan dari bukti ilmiah yang telah didapatkan?
Keyakinan kami terhadap bukti-bukti ilmiah tersebut umumnya moderat karena hanya sedikit orang yang mengalami luaran tersebut. Bukti ilmiah yang didapatkan telah menjawab pertanyaan yang kami ajukan secara langsung dan hasil dari penelitian-penelitian tersebut konsisten. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi bagaimana satu antikoagulan oral langsung dibandingkan dengan yang lain. Penelitian yang dirancang dengan baik di masa mendatang juga dapat memberikan bukti ilmiah penting untuk sindrom pasca-trombotik (suatu kondisi yang dapat terjadi pada orang yang pernah mengalami DVT di kaki, yang menyebabkan nyeri kronis, pembengkakan dan gejala lain di kaki) dan kualitas hidup.
Seberapa mutakhir bukti ilmiah ini?
Tinjauan ini memperbarui tinjauan Cochrane sebelumnya. Bukti ilmiah yang digunakan terkini hingga 1 Maret 2022.
Pesan utama
Ketika merawat orang dengan DVT, bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa kemungkinan ada efek yang sama antara antikoagulan oral langsung dan antikoagulan konvensional untuk mencegah tromboemboli vena rekuren, DVT rekuren, emboli paru, dan kematian. Antikoagulan oral langsung mengurangi perdarahan hebat dibandingkan dengan antikoagulan konvensional.
Diterjemahkan oleh Tasya Adelheid, M.Psi., Psikolog. Disunting oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D (Universitas Gadjah Mada). Email Kontak: cochrane-indonesia.fkkmk@ugm.ac.id.