Pesan utama

Infliximab mungkin lebih unggul daripada plasebo untuk mencegah kekambuhan penyakit pada pasien-pasien yang telah menunjukkan respons terhadap infliximab. Obat ini mungkin juga lebih unggul daripada plasebo untuk mencegah hilangnya respons pada pasien dengan penyakit fistulasi. Hal ini mungkin mirip dengan plasebo dalam hal total kejadian tidak diinginkan.

Infliksimab yang dikombinasikan dengan analog purin mungkin lebih unggul daripada analog purin saja dalam mencegah kekambuhan penyakit, baik secara klinis maupun endoskopi, untuk pasien yang mengalami remisi, yang telah menunjukkan respons terhadap infliximab.

Infliksimab mungkin serupa dengan biosimilar (kemiripan biologis) untuk mencegah kekambuhan klinis, dan mungkin sedikit lebih buruk dalam mencegah hilangnya respons klinis, untuk pasien dengan penyakit aktif yang telah menunjukkan respons terhadap infliximab. Infliksimab mungkin lebih buruk daripada biosimilar dalam hal penarikan karena kejadian tidak diinginkan. Infliksimab mungkin serupa dengan biosimilar untuk kejadian tidak diinginkan yang serius dan total.

Apa itu Penyakit Chron?

Penyakit Crohn adalah penyakit radang kronis (seumur hidup) yang dapat memengaruhi bagian mana pun dari usus. Gejala-gejala yang umum terjadi antara lain adalah buang air besar berdarah, diare, nyeri perut, demam, penurunan berat badan, kelelahan, dan lain-lain. Ketika seseorang mengalami gejala Crohn, mereka dikatakan memiliki penyakit 'aktif' dan, ketika gejalanya terkendali, mereka dianggap 'dalam masa remisi'. Kami tidak tahu apa yang sebenarnya menyebabkan Crohn, tetapi bisa jadi hal ini terkait dengan kombinasi gen, kerusakan sistem kekebalan tubuh, bakteri usus yang 'buruk', dan alasan lingkungan. Tidak ada obat yang diketahui, tetapi gejalanya biasanya dapat ditangani dengan obat-obatan, seperti steroid, obat sistem kekebalan tubuh, dan, jika perlu, dilakukan pembedahan. Pada pergantian abad, jenis obat baru yang disebut infliksimab, yang termasuk dalam kategori obat yang disebut biologis, tersedia dan mulai digunakan secara luas untuk pengobatan Penyakit Crohn.

Apa yang ingin kami cari tahu?

Kami ingin mengetahui bagaimana infliksimab dibandingkan dengan pengobatan medis lainnya, atau pengobatan tiruan (plasebo), untuk mempertahankan remisi atau respons pengobatan pada Crohn. Kami juga ingin mengetahui seberapa aman perawatan ini dibandingkan dengan perawatan lainnya.

Apa yang perlu kita lakukan?

Kami mencari uji klinis acak terkendali (penelitian di mana peserta secara acak ditugaskan ke salah satu dari dua atau lebih kelompok pengobatan, dan dapat memberi kami standar bukti ilmiah tertinggi) yang membandingkan infliksimab dengan perawatan medis lainnya untuk penderita Penyakit Crohn. Kami hanya menyertakan penelitian dengan pasien dewasa. Kami tidak memiliki batasan dalam hal jenis kelamin, durasi penyakit, atau obat yang digunakan sebelumnya.

Apakah yang kita temukan?

Kami menemukan sembilan penelitian dengan 1.257 partisipan yang memenuhi kriteria inklusi kami.

Infliksimab dibandingkan dengan plasebo, analog purin (azathioprine dan/atau 6-mercaptopurine), biosimilar (obat yang dirancang sangat mirip dengan infliksimab), dan obat biologis yang berbeda yang disebut adalimumab. Infliksimab juga dikombinasikan dengan analog purin dan dibandingkan dengan analog purin saja, dan dua bentuk biosimilar yang berbeda dibandingkan satu sama lain.

Tiga penelitian memiliki partisipan yang mengalami remisi pada awal penelitian, sementara enam penelitian lainnya memiliki partisipan dengan berbagai tingkat penyakit aktif yang telah merespons pengobatan sebelumnya dengan infliximab pada awal penelitian.

Infliximab mungkin lebih unggul daripada plasebo untuk mencegah kekambuhan penyakit pada pasien-pasien yang telah menunjukkan respons terhadap infliximab. Obat ini mungkin juga lebih unggul daripada plasebo untuk mencegah hilangnya respons pada pasien dengan penyakit fistulasi. Hal ini mungkin mirip dengan plasebo dalam hal total kejadian tidak diinginkan.

Infliksimab yang dikombinasikan dengan analog purin mungkin lebih unggul daripada analog purin saja dalam mencegah kekambuhan penyakit, baik secara klinis maupun endoskopi, untuk pasien yang mengalami remisi, yang telah menunjukkan respons terhadap infliximab.

Infliksimab mungkin serupa dengan biosimilar (kemiripan biologis) untuk mencegah kekambuhan klinis, dan mungkin sedikit lebih buruk dalam mencegah hilangnya respons klinis, untuk pasien dengan penyakit aktif yang telah menunjukkan respons terhadap infliximab. Infliksimab mungkin lebih buruk daripada biosimilar dalam hal penarikan karena kejadian tidak diinginkan. Infliksimab mungkin serupa dengan biosimilar untuk kejadian tidak diinginkan yang serius dan total.

Kami tidak dapat menarik kesimpulan apa pun tentang perbandingan atau efek lain karena kualitas bukti ilmiah yang sangat rendah.

Apa saja keterbatasan dari bukti ilmiah tersebut?

Banyak bukti ilmiah yang berkualitas rendah dan sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh masalah metodologi, kurangnya perencanaan, jumlah peserta yang terbatas, dan masalah dalam pelaporan data dalam penelitian yang disertakan.

Seberapa mutakhir tinjauan ilmiah ini?

Bukti ilmiah ini menggunakan penelitian hingga Januari 2023.