Pesan utama
- Operasi lubang kunci ditemukan berhubungan dengan rasa sakit yang lebih sedikit dan masa rawat inap yang lebih singkat bagi para pendonor daripada operasi terbuka.
Ginjal yang dipulihkan menggunakan teknik bedah terbuka atau bedah dengan bantuan tangan, kekurangan oksigen dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan teknik bedah lubang kunci standar atau robotik.
Mengapa menggunakan operasi lubang kunci daripada bedah tradisional untuk mendonorkan ginjal?
Pengambilan ginjal yang sehat untuk transplantasi bisa dilakukan dengan pembedahan terbuka (satu sayatan besar) ataupun pembedahan lubang kunci (beberapa sayatan kecil). Banyak jenis operasi lubang kunci yang kini digunakan, termasuk bedah lubang kunci dengan bantuan tangan dan bedah lubang kunci dengan bantuan robot. Akan tetapi, pada semua jenis pembedahan, terdapat potensi komplikasi, termasuk rasa sakit, durasi prosedur, kehilangan darah, dan waktu yang dihabiskan di rumah sakit.
Apa yang ingin kami ketahui?
Kami ingin mengetahui apakah operasi lubang kunci meningkatkan luaran pada pendonor ginjal dibandingkan dengan operasi tradisional.
Apa yang telah kami lakukan?
Kami mencari semua uji klinis yang menilai manfaat dan bahaya dari mengalokasikan secara acak pendonor ginjal untuk menjalani operasi lubang kunci atau operasi tradisional. Kami membandingkan dan merangkum hasil uji-uji klinis tersebut dan menilai tingkat keyakinan kami terhadap informasi tersebut, berdasarkan faktor-faktor seperti metode dan skala uji klinis.
Apa yang sudah ditemukan?
Dua belas penelitian membandingkan 1230 donor ginjal yang sehat dengan menggunakan berbagai jenis operasi ini. Operasi lubang kunci standar terbukti mengurangi rasa sakit serta masa inap di rumah sakit bagi para pendonor dibandingkan bedah terbuka. Ginjal yang dipulihkan menggunakan teknik bedah terbuka atau bedah dengan bantuan tangan, kekurangan oksigen dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan teknik bedah lubang kunci standar atau robotik. Komplikasi yang memerlukan perawatan lebih lanjut, pembedahan, ataupun keduanya rendah pada semua jenis pembedahan.
Apa keterbatasan bukti ilmiah tersebut?
Belum ada penelitian yang cukup untuk membandingkan operasi lubang kunci dengan bantuan robotik yang lebih baru dengan jenis operasi lainnya.
Seberapa mutakhir bukti ilmiah ini?
Bukti ilmiah ini menggunakan penelitian hingga 31 Maret 2024.
Diterjemahkan oleh apt. Ayunina Rizky Ferdina, M.Sc. (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Disunting oleh dr. Yudha Nur Patria, DCH, M.Med. (Clin.Epi.), MMS, Ph.D. (Universitas Gadjah Mada). Email Kontak: cochrane-indonesia.fkkmk@ugm.ac.id.