Mengapa pertanyaan ini penting?
Sengatan ubur-ubur biasa terjadi di semua wilayah pesisir di seluruh dunia. Sel penyengat khusus pada ubur-ubur yang disebut nematokista menghasilkan sengatan. Sengatan spesies ubur-ubur yang berbeda menghasilkan gejala yang berbeda dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Gejala yang lebih ringan meliputi rasa sakit, kemerahan, dan gatal di lokasi sengatan. Akan tetapi, reaksi terhadap beberapa spesies ubur-ubur bisa lebih serius, dan kadang-kadang mematikan. Memahami manfaat dan bahaya dari berbagai perawatan yang berbeda akan membantu mengetahui cara terbaik untuk mengobati efek sengatan ubur-ubur.
Bagaimana kami mengidentifikasi dan mengevaluasi bukti ilmiahnya?
Kami mencari literatur medis untuk studi tentang berbagai perawatan untuk sengatan ubur-ubur. Kami membandingkan dan merangkum berbagai hasil penelitian untuk berbagai spesies ubur-ubur yang berbeda. Kami juga menilai keyakinan kami terhadap bukti-bukti ilmiah yang ada, berdasarkan faktor-faktor seperti metode dan skala penelitian, serta konsistensi temuan-temuan di seluruh penelitian.
Apakah yang kami temukan?
Kami menemukan sembilan penelitian dengan 574 partisipan, yang menilai tiga kelompok perlakuan. Kami tidak menemukan penelitian yang menilai jenis perlakuan keempat (perban ketat yang dioleskan ke lokasi sengatan).
Semua penelitian yang disertakan memiliki jumlah partisipan yang sedikit dan masalah yang terkait dengan metode mereka (misalnya karena partisipan mengetahui jenis pengobatan, atau karena banyak partisipan yang keluar dari penelitian sebelum penelitian berakhir). Kami juga menemukan beberapa perbedaan temuan antarpenelitian, yang tidak dapat kami jelaskan. Kami menggunakan isu-isu ini untuk menilai keyakinan kami terhadap bukti-bukti ilmiah yang ada.
Terapi panas atau dingin
Empat penelitian membandingkan perawatan panas atau dingin. Dalam dua penelitian, orang-orang disengat secara tidak sengaja oleh ubur-ubur botol biru di Australia. Dalam dua penelitian lainnya, orang-orang disengat secara tidak sengaja oleh ubur-ubur kotak Hawaii atau ubur-ubur kotak besar di Australia dan Hawaii, Amerika Serikat; ubur-ubur kotak ini tidak menyebabkan sindrom Irukandji (suatu kondisi yang dapat menyebabkan komplikasi serius, dan kadang-kadang menyebabkan kematian). Penelitian-penelitian tersebut mengamati efek berbagai terapi/perlakuan terhadap meredanya rasa nyeri. Panas diberikan pada lokasi sengatan dengan menggunakan kompres panas atau air panas (dengan pancuran, bak mandi, ember, atau selang). Dingin diberikan dengan menggunakan kompres es atau kompres dingin. Orang-orang dirawat di pantai atau di rumah sakit.
Karena kepercayaan kami yang terbatas terhadap bukti yang tersedia, kami tidak dapat menjelaskan apakah mengompres sengatan ubur-ubur dengan panas atau dingin dapat mengurangi atau menghentikan rasa sakit dalam waktu satu jam setelah pengobatan; mengurangi kebutuhan untuk pengobatan ulang atau beralih ke pengobatan alternatif; mengurangi reaksi kulit pada 24 jam pertama (gatal, tanda merah, atau ruam); atau menimbulkan bahaya (luka bakar atau kemerahan sementara di sekitar area pengolesan). Temuan ini berhubungan langsung dengan jenis ubur-ubur yang dijelaskan dalam bagian ini.
Terapi topikal
Empat penelitian membandingkan perawatan topikal yang diterapkan pada kulit di dalam dan di sekitar lokasi sengatan. Dalam sebuah penelitian, orang-orang dirawat di pantai setelah tersengat ubur-ubur kotak Hawaii di Hawaii. Dalam tiga penelitian lainnya, orang-orang secara sukarela disengat di laboratorium.
Perawatan yang dilakukan meliputi: air tawar, air laut, Sting Aid (produk komersial), pengempuk daging Adolph (papain, enzim yang terdapat dalam pepaya), isopropil alkohol, amonia, air panas, asam asetat, atau natrium bikarbonat. Pada beberapa perawatan ini, cuka juga dioleskan ke lokasi sengatan.
Karena rendahnya kepercayaan kami terhadap bukti-bukti yang ada, kami tidak dapat memastikan apakah menerapkan salah satu dari perawatan ini pada sengatan ubur-ubur dapat mengurangi atau menghentikan rasa sakit dalam waktu enam jam setelah perawatan, atau menimbulkan bahaya. Satu penelitian menarik kembali sebuah pengobatan (amonia) karena salah satu partisipan mengalami luka bakar kimiawi setelah pengobatan ini. Temuan ini berhubungan langsung dengan jenis ubur-ubur yang dijelaskan dalam bagian ini. Penelitian-penelitian ini tidak mengukur pengobatan ulang, beralih ke pengobatan studi alternatif, atau reaksi kulit.
Terapi parenteral
Terapi-terapi ini disuntikkan langsung ke dalam tubuh (di bawah kulit, ke dalam otot, pembuluh darah, atau tulang belakang). Dalam sebuah penelitian, orang-orang dirawat di rumah sakit setelah tersengat ubur-ubur kotak yang menyebabkan sindrom Irukandji. Pengobatan termasuk magnesium sulfat atau plasebo (yang terlihat seperti pengobatan tetapi tidak memiliki bahan aktif), yang diberikan secara intravena (langsung ke dalam aliran darah melalui pembuluh darah).
Penelitian ini tidak mengukur redanya rasa nyeri dengan cara yang dapat dimasukkan dalam tinjauan ini, dan tidak mengukur luaran apa pun yang kami minati.
Apa artinya?
Kami masih belum yakin dengan bukti ilmiah yang disertakan dalam tinjauan ini. Tidak jelas apakah salah satu perawatan yang dievaluasi dapat mengurangi atau menghentikan rasa sakit, atau memberikan manfaat lain setelah orang disengat oleh spesies ubur-ubur dalam penelitian ini. Temuan dalam tinjauan ini hanya relevan dengan sengatan dari sejumlah kecil spesies ubur-ubur yang ada di Australia, Malaysia, dan Hawaii (AS). Oleh karena itu, temuan ini tidak boleh digunakan untuk menentukan pilihan pengobatan untuk jenis ubur-ubur lainnya.
Seberapa mutakhir tinjauan ini?
Bukti ilmiah dalam Tinjauan Cochrane ini didapatkan hingga Agustus 2022.
Diterjemahkan oleh dr. Syafarinah Nur Hidayah Akil, M.Si (Universitas Muhammadiyah Surabaya). Disunting oleh dr. Dhite Bayu Nugroho, M.Sc., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada). Email Kontak: cochrane-indonesia.fkkmk@ugm.ac.id.