Pesan utama
- Pada penderita hemofilia A atau B dengan atau tanpa inhibitor, terapi non-faktor pembekuan darah untuk mencegah perdarahan dapat mengurangi tingkat perdarahan tahunan untuk semua perdarahan, perdarahan sendi, dan perdarahan spontan dibandingkan dengan tanpa terapi pencegahan perdarahan. Terdapat peningkatan persentase penderita yang tidak mengalami perdarahan secara signifikan. Peningkatan kesejahteraan penderita juga dilaporkan dengan terapi non-faktor pembekuan darah. Dari penelitian yang disertakan, tidak ada yang menilai luaran sekunder kami berupa kesehatan sendi, fungsi klinis sendi, dan luaran terkait ekonomi.
- Secara keseluruhan, efek samping meningkat, meskipun kejadian yang berat sebanding antara pemberian profilaksis non-faktor pembekuan darah dan tanpa profilaksis.
- Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efek jangka panjang dari masing-masing terapi non-faktor pembekuan darah.
Apa saja terapi non-faktor pembekuan darah yang digunakan untuk mencegah perdarahan pada penderita hemofilia A atau B?
Perdarahan yang spontan dan tidak terkontrol adalah masalah utama pada hemofilia A dan B. Perdarahan biasanya dicegah dan diterapi dengan konsentrat faktor pembekuan darah. Terapi non-faktor pembekuan darah seperti emicizumab, fitusiran, concizumab, dan marstacimab adalah pilihan baru dalam perawatan hemofilia.
Apa yang ingin diketahui?
Kami ingin mengetahui apakah menggunakan terapi non-faktor pembekuan darah untuk mencegah perdarahan lebih baik dibandingkan dengan terapi faktor pembekuan darah standar, agen bypass, atau tanpa terapi pencegahan perdarahan untuk memperbaiki risiko perdarahan dan meningkatkan kesejahteraan penderita.
Kami juga ingin mengetahui apakah terapi ini terkait dengan efek samping
Apa yang sudah dilakukan?
Kami mencari penelitian yang menggunakan terapi non-faktor pembekuan darah untuk mencegah perdarahan dibandingkan dengan faktor pembekuan darah, agen bypass, atau tidak ada pencegahan perdarahan pada penderita hemofilia A atau B.
Kami membandingkan dan merangkum hasil penelitian dan menilai tingkat kepercayaan kami terhadap bukti ilmiah berdasarkan berbagai faktor, seperti metode dan besar studi.
Apa yang ditemukan?
Kami menemukan enam penelitian yang melibatkan total 397 laki-laki dengan hemofilia, berusia antara 12 dan 75 tahun, yang sebagian besar (>90%) memiliki penyakit yang berat. Penelitian terbesar dilakukan pada 120 orang, dan penelitian terkecil dilakukan pada 26 orang.
Penelitian ini dilakukan di 38 negara di seluruh dunia. Tiga penelitian berlangsung selama enam bulan; dua penelitian berlangsung selama sembilan bulan; dan satu penelitian berlangsung selama delapan bulan.
Empat uji klinis dilakukan pada penderita dengan inhibitor, dan dua uji klinis dilakukan pada penderita tanpa inhibitor. Inhibitor adalah antibodi yang menetralkan terapi faktor pembekuan, sehingga menjadikan terapi tersebut tidak efektif. Dua penelitian masing-masing meneliti terapi non-faktor pembekuan berupa emicizumab, fitusiran, dan concizumab. Seluruh penelitian disponsori oleh industri dan membandingkan terapi non-faktor pembekuan darah tanpa pencegahan perdarahan. Dalam salah satu penelitian, dua jadwal pemberian dosis dari terapi yang sama dibandingkan dengan tanpa pencegahan perdarahan.
Hasil Utama
Dibandingkan dengan tanpa pencegahan perdarahan, terapi non-faktor pembekuan darah mengurangi tingkat perdarahan tahunan untuk semua perdarahan (baik perdarahan yang diobati maupun yang tidak diobati), perdarahan yang diobati, dan perdarahan spontan (6 penelitian pada 397 orang), tetapi tidak pada perdarahan sendi target (3 penelitian pada 192 orang), yaitu nyeri sendi dimana perdarahan sendi berulang terjadi. Terapi non-faktor pembekuan darah meningkatkan persentase orang yang tidak mengalami perdarahan (5 penelitian pada 371 orang), meningkatkan kesejahteraan penderita (6 penelitian pada 358 orang), dan meningkatkan efek samping secara keseluruhan, tetapi tidak meningkatkan efek samping yang berat (6 penelitian pada 397 orang).
Apa keterbatasan bukti ilmiah tersebut?
Kami cukup yakin dengan bukti ilmiah yang ada; keyakinan kami terhadap bukti ilmiah tersebut berkurang karena dari seluruh penelitian, partisipan penelitian mengetahui pengobatan yang mereka terima (studi label terbuka), yang dapat memengaruhi hasil.
Keyakinan kami juga menurun terkait luaran kesejahteraan penderita karena adanya beberapa data luaran yang hilang.
Dari penelitian yang disertakan, tidak ada yang menilai luaran sekunder kami berupa kesehatan sendi, fungsi klinis sendi, dan luaran terkait ekonomi.
Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek terapi dalam mencegah perdarahan sendi dan sendi target, serta untuk menentukan efek jangka panjang dari masing-masing terapi non-faktor pembekuan darah.
Seberapa mutakhir bukti ilmiah ini?
Bukti ilmiah ini menggunakan penelitian hingga Agustus 2023.
Diterjemahkan oleh dr. Syarifah Zaharatul Aini. Disunting oleh dr. Ajeng Viska Icanervilia, MPH, Ph.D (Universitas Gadjah Mada). Email Kontak: cochrane-indonesia.fkkmk@ugm.ac.id.