Pertanyaan tinjauan
Apakah gel dekstrosa oral efektif dan aman dalam mencegah kadar glukosa/gula darah rendah dan mengurangi kecacatan jangka panjang pada bayi baru lahir yang berisiko mengalami kadar gula darah rendah?
Pesan utama
Bukti saat ini didasarkan pada dua penelitian terhadap 2.548 bayi berisiko di negara-negara berpenghasilan tinggi dengan penilaian hasil pada bayi baru lahir, pada usia dua tahun dan enam hingga tujuh tahun.
- Gel dekstrosa oral aman dan efektif dalam mengurangi kadar glukosa darah rendah pada bayi baru lahir yang berisiko mengalami kadar glukosa darah rendah.
- Belum diketahui secara pasti apakah gel dekstrosa oral dapat meningkatkan atau menurunkan kecacatan pada usia dua tahun atau lebih.
Mengapa kadar glukosa darah rendah itu penting?
Kadar gula darah (glukosa) yang rendah penting karena umum terjadi dan berhubungan dengan cedera otak pada bayi baru lahir. Hingga 39 dari setiap 100 bayi akan memiliki kadar glukosa darah yang rendah selama beberapa hari pertama setelah mereka dilahirkan, dan separuh bayi yang berisiko lebih tinggi (bayi yang lahir prematur, atau lebih kecil atau lebih besar dari biasanya, atau yang ibunya menderita diabetes).
Kadar glukosa darah yang rendah dapat menyebabkan masalah pada prestasi akademik dan perkembangan selama masa kanak-kanak. Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa satu episode glukosa darah rendah atau episode yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan masalah ini. Oleh karena itu, akan sangat berguna untuk mencegah terjadinya kadar glukosa yang rendah. Selain itu, perawatan untuk kadar glukosa rendah sering kali berkaitan dengan susu formula atau masuk ke unit neonatal, sehingga terjadi pemisahan ibu dan bayi. Perawatan dan pemisahan keduanya dapat mengganggu proses laktasi.
Bagaimana gel dekstrosa (gula) dapat mencegah kadar glukosa darah rendah?
Gel dekstrosa oral (gula) dapat dioleskan di bagian dalam mulut bayi, di mana gula dapat diserap sehingga berpotensi membantu mencegah kadar glukosa yang rendah.
Apa yang ingin diketahui?
Kami ingin memastikan apakah bayi yang menerima gel dekstrosa oral pasca-persalinan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk:
- memiliki kadar gula darah rendah
- memiliki kecacatan berat pada usia dua tahun atau lebih
Kami juga ingin mengetahui apakah gel dekstrosa oral memiliki efek yang tidak diinginkan seperti muntah atau tersedak.
Apa yang sudah dilakukan?
Kami menyelidiki penelitian apakah gel dekstrosa oral, dibandingkan dengan pengobatan lain atau tanpa pengobatan, aman dan efektif dalam mencegah kadar gula darah rendah dan kecacatan besar di kemudian hari. Kami juga mengidentifikasi luaran klinis atau luaran penting lainnya.
Apa yang telah ditemukan?
Kami menemukan dua studi, keduanya di negara-negara berpenghasilan tinggi, termasuk total 2548 bayi yang berisiko. Kedua studi tersebut menilai luaran/hasil kesehatan anak-anak yang berpartisipasi pada usia dua tahun, dan satu studi menilai mereka pada usia enam hingga tujuh tahun. Dari tinjauan penelitian ini, kami yakin bahwa pencegahan dengan gel dekstrosa oral mampu mengurangi risiko kadar glukosa darah rendah pada bayi baru lahir yang berisiko. Namun, kami tidak yakin apakah gel dekstrosa oral mengubah risiko kecacatan besar pada usia dua tahun atau lebih, karena sebuah penelitian pada 360 anak menunjukkan kemungkinan penurunan kecacatan, sedangkan penelitian lain pada 2149 anak menunjukkan kemungkinan peningkatan.
Bukti ilmiah dari dua penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberikan gel dekstrosa oral tidak berisiko lebih tinggi mengalami efek samping (bahaya) seperti tersedak atau muntah dibandingkan dengan bayi yang diberikan gel plasebo, tetapi tidak ada informasi yang menilai apakah gel dekstrosa oral lebih aman dibandingkan dengan tidak ada pengobatan atau terapi lainnya. Gel dekstrosa oral juga mungkin mengurangi kebutuhan pengobatan untuk kadar gula darah rendah. Hal ini mungkin mempunyai sedikit atau tidak ada pengaruh pada pemisahan dari ibu untuk pengobatan hipoglikemia, namun kami kurang yakin dengan temuan ini karena adanya variasi antara kedua penelitian tersebut. Tidak ada data yang tersedia mengenai pemberian ASI eksklusif setelah keluar dari rumah sakit.
Apa keterbatasan bukti ilmiah tersebut?
Kedua penelitian tersebut hanya dilakukan di negara-negara berpenghasilan tinggi, dan temuan ini mungkin tidak dapat diterapkan di negara-negara lain. Temuan ini mungkin juga tidak dapat diaplikasikan untuk bayi prematur atau sediaan gel dekstrosa lainnya. Kami tidak yakin terhadap bukti ilmiah yang ada karena hanya ada dua penelitian yang tidak memungkinkan kami untuk yakin mengenai hasilnya. Selain itu, mungkin ada tapi terlalu sedikit kejadian (misalnya dampak buruk) yang tidak dapat disimpulkan dengan pasti.
Seberapa mutakhir bukti ilmiah ini?
Tinjauan sistematik ini memperbarui tinjauan sebelumnya yang diterbitkan tahun 2021. Bukti-bukti ilmiah ini merupakan bukti ilmiah terbaru hingga April 2023.
Diterjemahkan oleh Ns. Suharno Usman, M.Kep (PSIK-FK Universitas Sam Ratulangi). Disunting oleh DR. dr. Diah Rumekti Hadiati, M.Sc., Sp.O.G., Subsp. K. Fm (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta). Email Kontak: cochrane-indonesia.fkkmk@ugm.ac.id.